Ambisi Menjadi Khalifah

Ini masa akhir zaman

Setiap yang menginginkan memaksakan keinginan

Lupa siapa dirinya itu

Bukan introspeksi malah menjadi-menjadi

Aku dan yang terdiam menjadi keheranan

Mengapa harus seperti itu mencari kedudukan

Memaksakan diri menjadi Khalifah

Padahal bukan masanya, bukan mereka

Ada sosok yang diinginkan dan ada yang menginginkan

Tiadalah elok di antara keduanya

Menjadi Khalifah itu berat, sangat berat

Bahkan 'Umar bin Khattab menjauh daripadanya

'Ali Sang Pintunya Rasulullah tiada sedikit pun menginginkannya

Lantas masih saja ada yang ambisi menjadi Khalifah

Belum pahamkah akan bebannya

Atau justru sengaja memantapkan langkah demi harta

Kami yang hina, kami yang kecil

Yang selalu menjadi korban keserakahan

Tiada yang kami harap selain khalifah yang mencintai kami

Yang meniru Rasulullah, yang meniru 'Ali Karamallah, yang meniru 'Umar Namirullah

Yang rela menyuapi rakyatnya yang buta

Yang memuliakan Islam di atas hukum negara

Yang mau memikul karung gandum demi rakyat yang menghujatnya

Di setiap khalifah rasyida, ada contoh baik

Ada contoh baik,

Kemudian apa arti agamamu bila keegoisan mewarnai hati

Bukan menjadi khalifah selain yang mumpuni

Jangan mengingini posisi itu

Khalifah bukan milik segolongan komunitas atau partai

Khalifah milik rakyat, bagaimana pun caranya

Rangkul rakyat, tanpa senjata dan pengawalan

Contohlah 'Ali Karamallah, mati karena tebasan pedang rakyatnya sendiri

Selalu mengingatkan rakyatnya pada ibadah, pada cinta Gusti

Itu..... itu khalifah yang diinginkan

Siapa saja yang menginginkan kursi kekhalifahan

Berarti menata bara sebagai pijakan kakinya

Resapi, pahami, baca diri, dan istighfar!