Sejak awal kemerdekaan bangsa Indonesia, sejatinya telah banyak sastrawan-sastrawan besar yang muncul ke permukaan, Indonesia mengagumi mereka, dunia pun mengakui keindahan sastra mereka. Namun saat satu persatu sastrawan besar mulai pergi, generasi penerus kurang begitu bersemangat mengembangkan sastra selayak saat sastra menjadi salah satu napas kebanggaan bangsa ini.
Pengaruh kebudayaan luar yang perlahan menjajah pemikiran dan gaya hidup generasi muda kebanyakan, membuat kejayaan sastra Indonesia mulai memudar. Maka melalui blog ini, penulis -yang juga merupakan generasi muda penerus bangsa- ingin melestarikan kehidupan sastra dari sudut pandang penulis. Mungkin hanya sedikit sumbangsih penulis blog untuk dunia satra Indonesia, namun diharapkan dengan eksistensi blog ini selaras dengan pertumbuhan sastrawan-sastrawan muda dari pelosok negeri.
Jika pemuda Indonesia mau dan mampu berbagi hasil karyanya pada dunia, setidaknya hal tersebut akan menjadi pengingat bagi dunia bahwa sedari dahulu sampai kapanpun, eksistensi keindahan sastra Indonesia dapat dipertahankan dengan atau tanpa nama besar sastrawan terdahulu. Mari pemuda, tunjukkan antusiasme diri menghidupkan sastra Indonesia sehingga kebanggaan masa dahulu kembali terulang sekarang dan seterusnya.
Untuk dunia sastra Indonesia
-dari Abdi Negara bagi Bangsanya-
0 komentar:
Posting Komentar